468x60 Ads

Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

BIND9/Web Server

0 komentar

BIND dan DNS

Server DNS Domain

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal mengenai konsep dan gambaran Domain Name System (DNS) dan Berkeley Internet Name Domain (BIND) sebagai salah satu implementasinya dan pembuatan server DNSresolving-caching tanpa domain.
Sekarang penulis akan membahas mengenai pembuatan server DNS dengan domain yang nantinya terhubung ke Internet.
Dengan pembuatan server DNS ini, domain anda yang sudah didaftarkan pada InterNIC dapat diakses dari segala penjuru dunia (Internet).
Penulis akan membahas spesifik pada distro berbasis rpm yaitu Red Hat pada beberapa bagian dari artikel ini, walaupun konsepnya hampir sama untuk distro lain.
Diharapkan anda sudah membaca artikel pertama dan kedua sebelum membaca artikel ketiga ini. Seperti halnya pada pembuatan resolving-caching name-server yang kita bahas sebelumnya, kita harus mempunyai paketbindbind-utils dan caching-nameserver. Penulis asumsikan sistem Linux anda sudah terinstal BIND. Versi BIND penulis adalah 9.2.1.

Nama Domain

Pertama kita harus mempunyai nama domain yang sudah didaftarkan ke InterNIC untuk Top Level Domain (TLD) atau IDNIC untuk TLD-ID (.id): net.idco.idor.idweb.id.
Pendaftaran dapat secara langsung atau melalui ISP dan penyedia layanan pendaftaran dan pembelian nama domain.
Jika anda belum mau untuk mendaftarkan domain dan ingin membuat domain main-main, penulis ingatkan untuk menambahkan baris notify no pada zone di berkas named.conf. Tujuannya adalah agar named tidak memberikan pencarian dan pemberitahuan ke server yang terdaftar sebagai NS record pada berkas zone dan secondary-master/slave name-server (jika ada) untuk meng-update database cache name-server domain anda itu. Karena record dengan domain-main-main Anda tidak ada dalam jaringan atau Internet. Contoh penambahan baris notify no:

zone "domain-belum-daftar.org" {
        type master;
        notify no;
        file "db.domain-belum-daftar.org";
};

Konfigurasi

Untuk mudahnya penulis buat skenario pembuatan server DNS dengan domain sebagai berikut:
Nama domain yang sudah kita daftarkan adalah my-server.com.
Alamat IP publik yang diberikan oleh ISP kita adalah 202.234.5.67 s.d 202.234.5.72. Pada server DNS akan digunakan IP 202.234.5.67.
Domain dan IP di atas adalah 'fiktif' jadi dalam named.conf perlu ditambahkan baris notify no pada bagian zone. Untuk Anda yang mempunyai domain dan alamat IP resmi tinggal mengganti domain my-server.com dan IP-nya.
Seperti biasa kita harus mengkonfigurasi berkas-berkas:
  1. named.conf
    Tambahkan baris zone untuk domain anda pada berkas ini (my-server.com).
    // generated by named-bootconf.pl
    
    options {
     directory "/var/named";
     /*
      * If there is a firewall between you and nameservers you want
      * to talk to, you might need to uncomment the query-source
      * directive below.  Previous versions of BIND always asked
      * questions using port 53, but BIND 8.1 uses an unprivileged
      * port by default.
     query-source address * port 53;
      */
    };
    
    zone "." IN {
     type hint;
     file "named.ca";
    };
    
    zone "0.0.127.in-addr.arpa" IN {
     type master;
     file "named.local";
    };
    
    zone "my-server.com" IN {
     type master;
     notify no;
     file "db.my-server.com";
    };
    
    zone "5.234.202.in-addr.arpa" IN {
     type master;
     notify no;
     file "db.202.234.5";
    };
    
    key "key" {
     algorithm hmac-md5;
            secret "jggRewTTCgdTOUvWPd0cqPoRiQfKvoYYJnhpVqWcWpfrgSRedgKlpyjbmlsd";
    };
    

    Baris zone "my-server.com" adalah menunjukkan zone yang otoritatif untuk nama domain my-server.com dan diikuti dengan dengan tipe name-server yaitu master karena kita akan membuat primary-master name-server. Selanjutnya diikuti nama berkas database zone yaitu db.my-server.com, letaknya berada di direktori /var/named/ sesuai dengan options pada baris directory.Baris zone "5.234.202.in-addr.arpa" adalah menunjukkan zone reverse-mapping. Pemetaan alamat IP ke nama domain di bawah my-server.com.
  2. named.ca
    Berkas ini berisi daftar name-server root di Internet. Isinya identik dengan named.ca pada konfigurasi BIND untuk resolving-caching juga cara meng-update-nya.
    ;       This file holds the information on root name servers needed to
    ;       initialize cache of Internet domain name servers
    ;       (e.g. reference this file in the "cache  .  "
    ;       configuration file of BIND domain name servers).
    ;
    ;       This file is made available by InterNIC registration services
    ;       under anonymous FTP as
    ;           file                /domain/named.root
    ;           on server           FTP.RS.INTERNIC.NET
    ;       -OR- under Gopher at    RS.INTERNIC.NET
    ;           under menu          InterNIC Registration Services (NSI)
    ;              submenu          InterNIC Registration Archives
    ;           file                named.root
    ;
    ;       last update:    Aug 22, 1997
    ;       related version of root zone:   1997082200
    ;
    ;
    ; formerly NS.INTERNIC.NET
    ;
    .                        3600000  IN  NS    A.ROOT-SERVERS.NET.
    A.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     198.41.0.4
    ;
    ; formerly NS1.ISI.EDU
    ;
    .                        3600000      NS    B.ROOT-SERVERS.NET.
    B.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     128.9.0.107
    ;
    ; formerly C.PSI.NET
    ;
    .                        3600000      NS    C.ROOT-SERVERS.NET.
    C.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.33.4.12
    ;
    ; formerly TERP.UMD.EDU
    ;
    .                        3600000      NS    D.ROOT-SERVERS.NET.
    D.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     128.8.10.90
    ;
    ; formerly NS.NASA.GOV
    ;
    .                        3600000      NS    E.ROOT-SERVERS.NET.
    E.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.203.230.10
    ;
    ; formerly NS.ISC.ORG
    ;
    .                        3600000      NS    F.ROOT-SERVERS.NET.
    F.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.5.5.241
    ;
    ; formerly NS.NIC.DDN.MIL
    ;
    .                        3600000      NS    G.ROOT-SERVERS.NET.
    G.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.112.36.4
    ;
    ; formerly AOS.ARL.ARMY.MIL
    ;
    .                        3600000      NS    H.ROOT-SERVERS.NET.
    H.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     128.63.2.53
    ;
    ; formerly NIC.NORDU.NET
    ;
    .                        3600000      NS    I.ROOT-SERVERS.NET.
    I.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.36.148.17
    ;
    ; temporarily housed at NSI (InterNIC)
    ;
    .                        3600000      NS    J.ROOT-SERVERS.NET.
    J.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     198.41.0.10
    ;
    ; housed in LINX, operated by RIPE NCC
    ;
    .                        3600000      NS    K.ROOT-SERVERS.NET.
    K.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     193.0.14.129 
    ;
    ; temporarily housed at ISI (IANA)
    ;
    .                        3600000      NS    L.ROOT-SERVERS.NET.
    L.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     198.32.64.12
    ;
    ; housed in Japan, operated by WIDE
    ;
    .                        3600000      NS    M.ROOT-SERVERS.NET.
    M.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     202.12.27.33
    ; End of File
    
  3. named.local
    Berkas ini berisi database untuk localhost fungsinya untuk alamat loopback.
    $TTL 86400
    @       IN      SOA     ns1.my-server.com. root.ns1.my-server.com.  (
                                          2002081219 ; Serial
                                          28800      ; Refresh
                                          14400      ; Retry
                                          3600000    ; Expire
                                          86400 )    ; Minimum
                  IN      NS      ns1.my-server.com.
    1       IN      PTR     localhost.
    
  4. resolve.conf
    Berisi domain pertama yang akan dicari dan name-server yang akan dituju untuk permintaan resolving nama domain.
    search ns1.my-server.com my-server.com
    nameserver 127.0.0.1
    nameserver 202.234.5.67
    
  5. Berkas zone
    Berkas ini berisi database-cache untuk domain tertentu misal: my-server.com. Berkas ini merupakan berkas yang penting dari suatu domain karena di dalamnya terdapat data dan informasi yang penting untuk namahost/subdomain/domain dan alamat IP serta server mana yang otoritatif untuk domain tersebut.
    $TTL 86400
    @ IN SOA ns1.my-server.com. root.ns1.my-server.com. (
                                          2002081219 ; Serial
                                          28800      ; Refresh
                                          14400      ; Retry
                                          3600000    ; Expire
                                          86400 )    ; Minimum
    
    ; Name Servers
    @ IN NS ns1.my-server.com.
    
    ; MX records
    IN       MX      10  mx.my-server.com.
    
    ns1   IN    A 202.234.5.67
    mx   IN A 202.137.7.68
    www   IN A 202.137.7.69
    my-server.com. IN CNAME ns1.my-server.com.
    squirtle  IN CNAME ns1.my-server.com.
    
  6. Berkas reverse-mapping
    Berkas ini berisi pemetaan alamat IP ke host/sub domain di bawah domain my-server.com.
    $TTL 86400
    @       IN      SOA     ns1.my-server.com. root.ns1.my-server.com.  (
                                          2002081219 ; Serial
                                          28800      ; Refresh
                                          14400      ; Retry
                                          3600000    ; Expire
                                          86400 )    ; Minimum
            IN      NS      ns1.my-server.com.
    67 IN PTR ns1.my-server.com.
    68 IN PTR mx.my-server.com.
    69 IN PTR www.my-server.com.

Restart named

Setelah semua berkas di atas sudah anda konfigurasi maka selanjutnya kita restart named dengan mengetikkan:

# /etc/init.d/named restart

atau

# /usr/sbin/rndc reload


Mengenal Domain Name Server

0 komentar

Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

Pengertian beberapa bagian dari nama domain

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.

Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".

DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).
Subdomain adalah bagian dari domain. Subdomain biasanya digunakan sebagai pembagian area dari sebuah website. Misalnya, untuk area website tertentu, digunakan www.pajangkarya.com dan untuk area pelanggan/anggota digunakan subdomain my.pajangkarya.com. Dalam contoh tersebut, "www" dan "my" adalah nama subdomain.

DNS poisoning

0 komentar

peracunan cache DNS, juga dikenal sebagai DNS spoofing, adalah jenis serangan yang mengeksploitasi kerentanan dalam sistem nama domain (DNS) untuk mengalihkan lalu lintas internet dari server yang sah ke arah yang palsu.

Salah satu alasan racun DNS sangat berbahaya karena dapat menyebar dari DNS server untuk server DNS. Pada tahun 2010, acara keracunan DNS mengakibatkan Great Firewall of China sementara melarikan diri perbatasan nasional Cina, menyensor internet di Amerika Serikat sampai masalah itu selesai.

Setiap kali kontak komputer nama domain seperti "google.com", terlebih dahulu menghubungi server DNS-nya. Server DNS merespon dengan satu atau lebih alamat IP di mana komputer Anda dapat mencapai google.com. Komputer Anda kemudian menghubungkan langsung ke alamat IP numerik. DNS mengubah alamat terbaca-manusia seperti "google.com" ke alamat IP komputer seperti "173.194.67.102".

Internet tidak hanya memiliki sebuah server DNS tunggal. Penyedia layanan Internet Anda menjalankan server DNS sendiri, yang cache informasi dari server DNS lain. Fungsi router rumah Anda sebagai server DNS, yang cache informasi dari server DNS ISP anda. Komputer Anda memiliki cache DNS lokal, sehingga dengan cepat dapat merujuk ke DNS lookup itu sudah dilakukan daripada melakukan DNS lookup berulang-ulang.

Alasan sebenarnya keracunan cache DNS adalah masalah tersebut adalah karena tidak ada cara nyata untuk menentukan apakah respon DNS Anda menerima sebenarnya sah atau apakah mereka telah dimanipulasi. 

Solusi jangka panjang untuk keracunan cache DNS adalah DNSSEC. DNSSEC akan memungkinkan organisasi untuk menandatangani catatan DNS mereka menggunakan kriptografi kunci publik, memastikan bahwa komputer Anda akan mengetahui apakah catatan DNS harus dipercaya atau apakah itu diracun dan meneruskan ke lokasi yang salah.

PENGENGALAN DDOS

0 komentar

DoS singkatan dari Denial Of Service adalah  jenis serangan terhadap sebuah  komputer atau server di dalam jaringan  internet dengan cara menghabiskan  sumber (resource) yang dimiliki oleh  komputer tersebut sampai komputer  tersebut tidak dapat menjalankan  fungsinya dengan benar sehingga secara  tidak langsung mencegah pengguna  lain untuk memperoleh akses layanan  dari komputer yang diserang  tersebut. Dalam sebuah serangan Denial of Service, si  penyerang akan mencoba  untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap  sistem atau jaringan  dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai  berikut:

1.) Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu  lintas  jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak  dapat  masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai  traffic  flooding.

2.) Membanjiri jaringan  dengan banyak request terhadap sebuah layanan  jaringan yang disedakan  oleh sebuah host sehingga request yang datang  dari pengguna terdaftar  tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut.  Teknik ini disebut sebagai  request flooding.

3.) Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan  kliennya yang terdaftar  dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan  mengubah informasi  konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik  terhadap komponen dan  server.


 DDOS Adalah Distributed Denial of Service (DDos)) adalah salah satu  jenis serangan Denial of Service yang  menggunakan banyak host penyerang  (baik itu menggunakan komputer yang  didedikasikan untuk melakukan  penyerangan atau komputer yang "dipaksa"  menjadi zombie) untuk menyerang  satu buah host target dalam sebuah  jaringan. Serangan DDoS pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan  Denial of Service yang  klasik muncul, dengan menggunakan serangan SYN  Flooding, yang  mengakibatkan beberapa server web di Internet mengalami  "downtime".  Pada awal Februari 2000, sebuah serangan yang besar  dilakukan sehingga  beberapa situs web terkenal seperti Amazon, CNN,  eBay, dan Yahoo!  mengalami "downtime" selama beberapa jam. Serangan yang  lebih baru lagi  pernah dilancarkan pada bulan Oktober 2002 ketika 9  dari 13 root DNS  Server diserang dengan menggunakan DDoS yang sangat  besar yang disebut dengan "Ping Flood". Pada  puncak serangan, beberapa  server tersebut pada tiap detiknya  mendapatkan lebih dari 150.000  request paket Internet Control Message  Protocol (ICMP). Untungnya,  karena serangan hanya dilakukan selama  setengah jam saja, lalu lintas  Internet pun tidak terlalu terpengaruh  dengan serangan tersebut  (setidaknya tidak semuanya mengalami  kerusakan).


What Different between Sniffing and Spoofing?

0 komentar

Sniffing dan spoofing merupakan salah satu teknik yang termasuk dalam wiretapping. Perbedaan dari Sniffing dan Spoofing adalah sebagai berikut :
Snif berarti mengendus , Sniffing merupakan suatu tehnik yang dingunakan untuk menggambil atau mencuri atau menyadap data pada suatu jaringan.
Spoof berarti menipu , Spoofing merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memanipulasi suatu lalu-lint jaringan dengan cara mengubah atau memanipulasi suatu data identitas agar terlihat sebagai pengguna.
Adapun cara kerja dari kedua tehnik tersebut adalah sebagai berikut :


Sebagai contoh, dalam suatu jaringan terdapat 3 buah komputer yang saling terhubung melalui sebuah hubungan dalam  jaringan. Ketika komputer A melakukan hubungan dengan komputer B, maka yang menarik dari tehnik ini adalah komputer C (sniffer) yang berada dalam jaringan tersebut dapat ikut serta mendengarkan dan merekam semua kegiatan yang dilakukan oleh komputer A maupun komputer B, maka komputer C akan berpura-pura menjadi komputer B terhadap A. Dengan demikian , apabila beruntung maka password untuk masuk atau mengakses kedua sistem (Komputer A dan B) dapat dengan mudah di dapatkan

Sering kali kedua cara di atas tersebut hanya berhasil apabila jaringan tersebut di hubungkan menggunakan hub sebagai sebagai konsentrator. Namun tidak akan berhasil jika digunakan pada jaringan yang menggunakan switch. Hal ini karena switch memiliki kemampuan yang berbeda dengan Hub. Switch melalukan pencatatan terhadap MAC Address yang di miliki oleh kartu jaringan. Perlu kita kehetahui MAC Address pada kartu jaringan yang ada di dunia akan selalu memiliki nilai yang berbeda antara satu kartu jaringan dengan kartu yang lain. Dengan demikian, sulit sekali melakukan suatu penyadapan karena sifat tersebut.


Sebagai contoh, apabila terdapat 3 buah komputer yang terhubung pada suatu jaringan dengan masing-masing komputer mempunyai alamat IP Address sebagai berikut:

Komputer A :IP Address: 192.168.9.1 Mac Address : A:A:A:A:A:A
Komputer B :IP Address: 192.168.0.2 Mac Address : B:B:B:B:B:B:B
Komputer C :IP Address: 192.168.0.3 Mac Address : C:C:C:C:C:C

Diasumsikan komputer C sebagai penyerang , Ketika Komputer A melakukan hubungan dengan komputer B, maka teknik meracuninya adalah sebagai berikut: Komputer C akan mengaku pada Komputer A bahwa IP Addressnya adalah 192.168.0.2 dengan MAC Address: C:C:C:C:C:C, sedangkan komputer C akan mengaku pada komputer B bahwa IP Addressnya adalah 192.168.0.1 dengan MAC Address: C:C:C:C::C:C

Teori Dasar Digital

0 komentar

Teori Digital adalah sebuah konsep pemahaman dari perkembangan Zaman mengenai Teknologi dan Sains, dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis ,dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas.Jika kita berbicara tentang digital, pasti akan ada sagkut pautnya dengan analog. Saat mendengar kata analog pikiran kita tertuju pada kata "manual" sedangkan digital tertuju pada kata "praktis". Bisa kita ambil contoh yaitu saat kita berhitung, untuk mempermudah dan mempercepat perhitugan kita bisa menggunakan kalkulator (digital), adapun sebagian orang menggunakan sempoa (analog) untuk berhitung. Contoh lain misalnya, jam analog dan jam digital, perbedaannya adalah yang menggunakan ”jarum” adalah analog, dan yang berupa ”display” angka-angka adalah digital.

Digital Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri,
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk,
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.


Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol).


Teori Dasar ASCII

0 komentar

ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah kode standar internasional amerika yang digunakan dalam komputer atau alat lain untuk menunjukkan suatu text atau simbol.Code ASCII merupakan sandi yang paling penting. ASCII menyajikan 7 bit bilangan biner, yang memungkinkan kombinasi 128 karakter yang berbeda.Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital. Di pasaran terdapat sejumlah papan ketik yang keypad hexadecimal terdiri atas 16 kunci untuk 16 karakter hexadecimal yang sering digunakan pada sistem-sistem sederhana.

Table ASCII ( 0 - 127 )
       Décimal   Octal   Hex  Binaire   Caractère
       -------   -----   ---  --------    ------
         000      000    00   00000000      NUL    (Null char.)
         001      001    01   00000001      SOH    (Start of Header)
         002      002    02   00000010      STX    (Start of Text)
         003      003    03   00000011      ETX    (End of Text)
         004      004    04   00000100      EOT    (End of Transmission)
         005      005    05   00000101      ENQ    (Enquiry)
         006      006    06   00000110      ACK    (Acknowledgment)
         007      007    07   00000111      BEL    (Bell)
         008      010    08   00001000       BS    (Backspace)
         009      011    09   00001001       HT    (Horizontal Tab)
         010      012    0A   00001010       LF    (Line Feed)
         011      013    0B   00001011       VT    (Vertical Tab)
         012      014    0C   00001100       FF    (Form Feed)
         013      015    0D   00001101       CR    (Carriage Return)
         014      016    0E   00001110       SO    (Shift Out)
         015      017    0F   00001111       SI    (Shift In)
         016      020    10   00010000      DLE    (Data Link Escape)
         017      021    11   00010001      DC1    (XON)(Device Control 1)
         018      022    12   00010010      DC2    (Device Control 2)
         019      023    13   00010011      DC3    (Device Control 3)
         020      024    14   00010100      DC4    (Device Control 4)
         021      025    15   00010101      NAK  
         022      026    16   00010110      SYN    (Synchronous Idle)
         023      027    17   00010111      ETB    (End of Trans. Block)
         024      030    18   00011000      CAN    (Cancel)
         025      031    19   00011001       EM    (End of Medium)
         026      032    1A   00011010      SUB    (Substitute)
         027      033    1B   00011011      ESC    (Escape)
         028      034    1C   00011100       FS    (File Separator)
         029      035    1D   00011101       GS    (Group Separator)
         030      036    1E   00011110       RS  
         031      037    1F   00011111       US    (Unit Separator)
         032      040    20   00100000       SP    (Space)
         033      041    21   00100001        !    (exclamation mark)
         034      042    22   00100010        "    (double quote)
         035      043    23   00100011        #    (number sign)
         036      044    24   00100100        $    (dollar sign)
         037      045    25   00100101        %    (percent)
         038      046    26   00100110        &    (ampersand)
         039      047    27   00100111        '    (single quote)
         040      050    28   00101000        (    (left opening parenthesis)
         041      051    29   00101001        )    (right closing parenthesis)
         042      052    2A   00101010        *    (asterisk)
         043      053    2B   00101011        +    (plus)
         044      054    2C   00101100        ,    (comma)
         045      055    2D   00101101        -    (minus or dash)
         046      056    2E   00101110        .    (dot)
         047      057    2F   00101111        /    (forward slash)
         048      060    30   00110000        0
         049      061    31   00110001        1
         050      062    32   00110010        2
         051      063    33   00110011        3
         052      064    34   00110100        4
         053      065    35   00110101        5
         054      066    36   00110110        6
         055      067    37   00110111        7
         056      070    38   00111000        8
         057      071    39   00111001        9
         058      072    3A   00111010        :    (colon)
         059      073    3B   00111011        ;    (semi-colon)
         060      074    3C   00111100        <    (less than sign)
         061      075    3D   00111101        =    (equal sign)
         062      076    3E   00111110        >    (greater than sign)
         063      077    3F   00111111        ?    (question mark)
         064      100    40   01000000        @    (AT symbol)
         065      101    41   01000001        A
         066      102    42   01000010        B
         067      103    43   01000011        C
         068      104    44   01000100        D
         069      105    45   01000101        E
         070      106    46   01000110        F
         071      107    47   01000111        G
         072      110    48   01001000        H
         073      111    49   01001001        I
         074      112    4A   01001010        J
         075      113    4B   01001011        K
         076      114    4C   01001100        L
         077      115    4D   01001101        M
         078      116    4E   01001110        N
         079      117    4F   01001111        O
         080      120    50   01010000        P
         081      121    51   01010001        Q
         082      122    52   01010010        R
         083      123    53   01010011        S
         084      124    54   01010100        T
         085      125    55   01010101        U
         086      126    56   01010110        V
         087      127    57   01010111        W
         088      130    58   01011000        X
         089      131    59   01011001        Y
         090      132    5A   01011010        Z
         091      133    5B   01011011        [    (left opening bracket)
         092      134    5C   01011100        \    (back slash)
         093      135    5D   01011101        ]    (right closing bracket)
         094      136    5E   01011110        ^    (caret cirumflex)
         095      137    5F   01011111        _    (underscore)
         096      140    60   01100000        `
         097      141    61   01100001        a
         098      142    62   01100010        b
         099      143    63   01100011        c
         100      144    64   01100100        d
         101      145    65   01100101        e
         102      146    66   01100110        f
         103      147    67   01100111        g
         104      150    68   01101000        h
         105      151    69   01101001        i
         106      152    6A   01101010        j
         107      153    6B   01101011        k
         108      154    6C   01101100        l
         109      155    6D   01101101        m
         110      156    6E   01101110        n
         111      157    6F   01101111        o
         112      160    70   01110000        p
         113      161    71   01110001        q
         114      162    72   01110010        r
         115      163    73   01110011        s
         116      164    74   01110100        t
         117      165    75   01110101        u
         118      166    76   01110110        v
         119      167    77   01110111        w
         120      170    78   01111000        x
         121      171    79   01111001        y
         122      172    7A   01111010        z
         123      173    7B   01111011        {    (left opening brace)
         124      174    7C   01111100        |    (vertical bar)
         125      175    7D   01111101        }    (right closing brace)
         126      176    7E   01111110        ~    (tilde)
         127      177    7F   01111111      DEL    (delete)

Gerbang Logika Dasar

0 komentar

Gerbang logika adalah suatu keunikan dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay). Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan beberapa logika, kita membutuhkan operatorlogika dan untuk membuktikan kebenaran dari logika, kita dapat menggunakan tabel kebenaran. Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari nilai kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat diterapkan karena mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan menggunakan tabel kebenaran kita dapat mendesain suatu rangkaian logika. Dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana peran dan kegunaan tabel kebenaran dalam proses pendesainan suatu rangkaian logika.


1.Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu.


2. Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaianlogika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi.



3.  Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah.


4. Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.


5. Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukanya bernilai rendah


6.Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.


7. Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).

Mengenai printer laser jet

0 komentar

Karena 3 minggu berturut-turut dicecar kegiata administrasi begitu ada kerusakan pada printer kami berempat langsung berbondong-bondong memperbaiki

stepnya

1.Pastikan printer dalam keadaan mati

2.Buka printer dan ambil tabung berisi tooner

3.Dan inilah penyebabnya! ternyata ada kertas yang stuck didalam

4.lepas baut-baut pada lempengan hitam penahan roll

5. Kalau memungkinkan langsung tarik kertas , kalau tidak , coba jalankan printer hingga kertas bisa keluar ( sempat ditarik tapi malah sobek , bagian kecil keluar dengan sendirinya)

6.lakukan dengan sangat hati2 dan jangan malu bertanya

Kegiatan OJT

0 komentar

On the job training di : PLN KOTA
Nama : Ilham Pranadya Sakti
Program Keahlian : XI - TKJ - I
Kelas / NIS : 5657 / 315.071

Minggu Pertama :
Kegiatan banyak diisi untuk membantu administrasi di Kantor PLN Kota . seperti Pengecekan arsip pelanggan, Filing AIL, Cek Data dll

Minggu Kedua :
Kegiatan banyak diisi untuk membantu administrasi di Kantor PLN Kota . seperti Pengecekan arsip pelanggan, Filing AIL, Cek Data dll

Minggu Ketiga :
Kegiatan banyak diisi untuk membantu administrasi di Kantor PLN Kota . seperti Pengecekan arsip pelanggan, Filing AIL, Cek Data. mendapatkan pekerjaan tambahan untuk memperbaiki Printer.

-------------------------------------edited------------------------------

minggu ke 4 :
(lagi-lagi)Kegiatan banyak diisi untuk membantu administrasi di Kantor PLN Kota . seperti Pengecekan arsip pelanggan, Filing AIL, pendataan nomor meter. mendapatkan pekerjaan tambahan untuk memperbaiki Printer.