468x60 Ads

Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

BIND9/Web Server

0 komentar

BIND dan DNS

Server DNS Domain

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal mengenai konsep dan gambaran Domain Name System (DNS) dan Berkeley Internet Name Domain (BIND) sebagai salah satu implementasinya dan pembuatan server DNSresolving-caching tanpa domain.
Sekarang penulis akan membahas mengenai pembuatan server DNS dengan domain yang nantinya terhubung ke Internet.
Dengan pembuatan server DNS ini, domain anda yang sudah didaftarkan pada InterNIC dapat diakses dari segala penjuru dunia (Internet).
Penulis akan membahas spesifik pada distro berbasis rpm yaitu Red Hat pada beberapa bagian dari artikel ini, walaupun konsepnya hampir sama untuk distro lain.
Diharapkan anda sudah membaca artikel pertama dan kedua sebelum membaca artikel ketiga ini. Seperti halnya pada pembuatan resolving-caching name-server yang kita bahas sebelumnya, kita harus mempunyai paketbindbind-utils dan caching-nameserver. Penulis asumsikan sistem Linux anda sudah terinstal BIND. Versi BIND penulis adalah 9.2.1.

Nama Domain

Pertama kita harus mempunyai nama domain yang sudah didaftarkan ke InterNIC untuk Top Level Domain (TLD) atau IDNIC untuk TLD-ID (.id): net.idco.idor.idweb.id.
Pendaftaran dapat secara langsung atau melalui ISP dan penyedia layanan pendaftaran dan pembelian nama domain.
Jika anda belum mau untuk mendaftarkan domain dan ingin membuat domain main-main, penulis ingatkan untuk menambahkan baris notify no pada zone di berkas named.conf. Tujuannya adalah agar named tidak memberikan pencarian dan pemberitahuan ke server yang terdaftar sebagai NS record pada berkas zone dan secondary-master/slave name-server (jika ada) untuk meng-update database cache name-server domain anda itu. Karena record dengan domain-main-main Anda tidak ada dalam jaringan atau Internet. Contoh penambahan baris notify no:

zone "domain-belum-daftar.org" {
        type master;
        notify no;
        file "db.domain-belum-daftar.org";
};

Konfigurasi

Untuk mudahnya penulis buat skenario pembuatan server DNS dengan domain sebagai berikut:
Nama domain yang sudah kita daftarkan adalah my-server.com.
Alamat IP publik yang diberikan oleh ISP kita adalah 202.234.5.67 s.d 202.234.5.72. Pada server DNS akan digunakan IP 202.234.5.67.
Domain dan IP di atas adalah 'fiktif' jadi dalam named.conf perlu ditambahkan baris notify no pada bagian zone. Untuk Anda yang mempunyai domain dan alamat IP resmi tinggal mengganti domain my-server.com dan IP-nya.
Seperti biasa kita harus mengkonfigurasi berkas-berkas:
  1. named.conf
    Tambahkan baris zone untuk domain anda pada berkas ini (my-server.com).
    // generated by named-bootconf.pl
    
    options {
     directory "/var/named";
     /*
      * If there is a firewall between you and nameservers you want
      * to talk to, you might need to uncomment the query-source
      * directive below.  Previous versions of BIND always asked
      * questions using port 53, but BIND 8.1 uses an unprivileged
      * port by default.
     query-source address * port 53;
      */
    };
    
    zone "." IN {
     type hint;
     file "named.ca";
    };
    
    zone "0.0.127.in-addr.arpa" IN {
     type master;
     file "named.local";
    };
    
    zone "my-server.com" IN {
     type master;
     notify no;
     file "db.my-server.com";
    };
    
    zone "5.234.202.in-addr.arpa" IN {
     type master;
     notify no;
     file "db.202.234.5";
    };
    
    key "key" {
     algorithm hmac-md5;
            secret "jggRewTTCgdTOUvWPd0cqPoRiQfKvoYYJnhpVqWcWpfrgSRedgKlpyjbmlsd";
    };
    

    Baris zone "my-server.com" adalah menunjukkan zone yang otoritatif untuk nama domain my-server.com dan diikuti dengan dengan tipe name-server yaitu master karena kita akan membuat primary-master name-server. Selanjutnya diikuti nama berkas database zone yaitu db.my-server.com, letaknya berada di direktori /var/named/ sesuai dengan options pada baris directory.Baris zone "5.234.202.in-addr.arpa" adalah menunjukkan zone reverse-mapping. Pemetaan alamat IP ke nama domain di bawah my-server.com.
  2. named.ca
    Berkas ini berisi daftar name-server root di Internet. Isinya identik dengan named.ca pada konfigurasi BIND untuk resolving-caching juga cara meng-update-nya.
    ;       This file holds the information on root name servers needed to
    ;       initialize cache of Internet domain name servers
    ;       (e.g. reference this file in the "cache  .  "
    ;       configuration file of BIND domain name servers).
    ;
    ;       This file is made available by InterNIC registration services
    ;       under anonymous FTP as
    ;           file                /domain/named.root
    ;           on server           FTP.RS.INTERNIC.NET
    ;       -OR- under Gopher at    RS.INTERNIC.NET
    ;           under menu          InterNIC Registration Services (NSI)
    ;              submenu          InterNIC Registration Archives
    ;           file                named.root
    ;
    ;       last update:    Aug 22, 1997
    ;       related version of root zone:   1997082200
    ;
    ;
    ; formerly NS.INTERNIC.NET
    ;
    .                        3600000  IN  NS    A.ROOT-SERVERS.NET.
    A.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     198.41.0.4
    ;
    ; formerly NS1.ISI.EDU
    ;
    .                        3600000      NS    B.ROOT-SERVERS.NET.
    B.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     128.9.0.107
    ;
    ; formerly C.PSI.NET
    ;
    .                        3600000      NS    C.ROOT-SERVERS.NET.
    C.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.33.4.12
    ;
    ; formerly TERP.UMD.EDU
    ;
    .                        3600000      NS    D.ROOT-SERVERS.NET.
    D.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     128.8.10.90
    ;
    ; formerly NS.NASA.GOV
    ;
    .                        3600000      NS    E.ROOT-SERVERS.NET.
    E.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.203.230.10
    ;
    ; formerly NS.ISC.ORG
    ;
    .                        3600000      NS    F.ROOT-SERVERS.NET.
    F.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.5.5.241
    ;
    ; formerly NS.NIC.DDN.MIL
    ;
    .                        3600000      NS    G.ROOT-SERVERS.NET.
    G.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.112.36.4
    ;
    ; formerly AOS.ARL.ARMY.MIL
    ;
    .                        3600000      NS    H.ROOT-SERVERS.NET.
    H.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     128.63.2.53
    ;
    ; formerly NIC.NORDU.NET
    ;
    .                        3600000      NS    I.ROOT-SERVERS.NET.
    I.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     192.36.148.17
    ;
    ; temporarily housed at NSI (InterNIC)
    ;
    .                        3600000      NS    J.ROOT-SERVERS.NET.
    J.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     198.41.0.10
    ;
    ; housed in LINX, operated by RIPE NCC
    ;
    .                        3600000      NS    K.ROOT-SERVERS.NET.
    K.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     193.0.14.129 
    ;
    ; temporarily housed at ISI (IANA)
    ;
    .                        3600000      NS    L.ROOT-SERVERS.NET.
    L.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     198.32.64.12
    ;
    ; housed in Japan, operated by WIDE
    ;
    .                        3600000      NS    M.ROOT-SERVERS.NET.
    M.ROOT-SERVERS.NET.      3600000      A     202.12.27.33
    ; End of File
    
  3. named.local
    Berkas ini berisi database untuk localhost fungsinya untuk alamat loopback.
    $TTL 86400
    @       IN      SOA     ns1.my-server.com. root.ns1.my-server.com.  (
                                          2002081219 ; Serial
                                          28800      ; Refresh
                                          14400      ; Retry
                                          3600000    ; Expire
                                          86400 )    ; Minimum
                  IN      NS      ns1.my-server.com.
    1       IN      PTR     localhost.
    
  4. resolve.conf
    Berisi domain pertama yang akan dicari dan name-server yang akan dituju untuk permintaan resolving nama domain.
    search ns1.my-server.com my-server.com
    nameserver 127.0.0.1
    nameserver 202.234.5.67
    
  5. Berkas zone
    Berkas ini berisi database-cache untuk domain tertentu misal: my-server.com. Berkas ini merupakan berkas yang penting dari suatu domain karena di dalamnya terdapat data dan informasi yang penting untuk namahost/subdomain/domain dan alamat IP serta server mana yang otoritatif untuk domain tersebut.
    $TTL 86400
    @ IN SOA ns1.my-server.com. root.ns1.my-server.com. (
                                          2002081219 ; Serial
                                          28800      ; Refresh
                                          14400      ; Retry
                                          3600000    ; Expire
                                          86400 )    ; Minimum
    
    ; Name Servers
    @ IN NS ns1.my-server.com.
    
    ; MX records
    IN       MX      10  mx.my-server.com.
    
    ns1   IN    A 202.234.5.67
    mx   IN A 202.137.7.68
    www   IN A 202.137.7.69
    my-server.com. IN CNAME ns1.my-server.com.
    squirtle  IN CNAME ns1.my-server.com.
    
  6. Berkas reverse-mapping
    Berkas ini berisi pemetaan alamat IP ke host/sub domain di bawah domain my-server.com.
    $TTL 86400
    @       IN      SOA     ns1.my-server.com. root.ns1.my-server.com.  (
                                          2002081219 ; Serial
                                          28800      ; Refresh
                                          14400      ; Retry
                                          3600000    ; Expire
                                          86400 )    ; Minimum
            IN      NS      ns1.my-server.com.
    67 IN PTR ns1.my-server.com.
    68 IN PTR mx.my-server.com.
    69 IN PTR www.my-server.com.

Restart named

Setelah semua berkas di atas sudah anda konfigurasi maka selanjutnya kita restart named dengan mengetikkan:

# /etc/init.d/named restart

atau

# /usr/sbin/rndc reload


Mengenal Domain Name Server

0 komentar

Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

Pengertian beberapa bagian dari nama domain

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.

Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".

DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).
Subdomain adalah bagian dari domain. Subdomain biasanya digunakan sebagai pembagian area dari sebuah website. Misalnya, untuk area website tertentu, digunakan www.pajangkarya.com dan untuk area pelanggan/anggota digunakan subdomain my.pajangkarya.com. Dalam contoh tersebut, "www" dan "my" adalah nama subdomain.