468x60 Ads

PENGENGALAN DDOS

DoS singkatan dari Denial Of Service adalah  jenis serangan terhadap sebuah  komputer atau server di dalam jaringan  internet dengan cara menghabiskan  sumber (resource) yang dimiliki oleh  komputer tersebut sampai komputer  tersebut tidak dapat menjalankan  fungsinya dengan benar sehingga secara  tidak langsung mencegah pengguna  lain untuk memperoleh akses layanan  dari komputer yang diserang  tersebut. Dalam sebuah serangan Denial of Service, si  penyerang akan mencoba  untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap  sistem atau jaringan  dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai  berikut:

1.) Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu  lintas  jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak  dapat  masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai  traffic  flooding.

2.) Membanjiri jaringan  dengan banyak request terhadap sebuah layanan  jaringan yang disedakan  oleh sebuah host sehingga request yang datang  dari pengguna terdaftar  tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut.  Teknik ini disebut sebagai  request flooding.

3.) Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan  kliennya yang terdaftar  dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan  mengubah informasi  konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik  terhadap komponen dan  server.


 DDOS Adalah Distributed Denial of Service (DDos)) adalah salah satu  jenis serangan Denial of Service yang  menggunakan banyak host penyerang  (baik itu menggunakan komputer yang  didedikasikan untuk melakukan  penyerangan atau komputer yang "dipaksa"  menjadi zombie) untuk menyerang  satu buah host target dalam sebuah  jaringan. Serangan DDoS pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan  Denial of Service yang  klasik muncul, dengan menggunakan serangan SYN  Flooding, yang  mengakibatkan beberapa server web di Internet mengalami  "downtime".  Pada awal Februari 2000, sebuah serangan yang besar  dilakukan sehingga  beberapa situs web terkenal seperti Amazon, CNN,  eBay, dan Yahoo!  mengalami "downtime" selama beberapa jam. Serangan yang  lebih baru lagi  pernah dilancarkan pada bulan Oktober 2002 ketika 9  dari 13 root DNS  Server diserang dengan menggunakan DDoS yang sangat  besar yang disebut dengan "Ping Flood". Pada  puncak serangan, beberapa  server tersebut pada tiap detiknya  mendapatkan lebih dari 150.000  request paket Internet Control Message  Protocol (ICMP). Untungnya,  karena serangan hanya dilakukan selama  setengah jam saja, lalu lintas  Internet pun tidak terlalu terpengaruh  dengan serangan tersebut  (setidaknya tidak semuanya mengalami  kerusakan).



0 komentar:

Posting Komentar